Lompat ke konten

5 Cara agar Pintu Kayu Tahan Air, Jamur, dan Rayap

Maka dari itulah, artikel ini akan lebih berfokus pada perawatan terutama untuk pintu kayu outdoor. Anda juga bisa menerapkannya pada furniture rumah yang sama-sama menggunakan kayu sebagai bahan utama.

Cara agar Pintu Kayu Tahan Air (Bisa Juga untuk Furniture Kayu)

Merawat pintu kayu akan memaksimalkan durabilitas, menjaga estetika tampilan, dan kekuatan untuk keamanan pintu itu sendiri. Anda dapat merawat pintu dengan beberapa cara berikut.

1. Mengoleskan Wax Pintu Kayu

Cara yang umum, dan kebanyakan pintu sudah memiliki lapisan pelindung ini. Wax pintu kayu adalah lapisan pelindung transparan yang diaplikasikan dengan cara mengoleskan ke seluruh panel pintu untuk perlindungan dan keindahan.

Perlindungan yang diperoleh memberikan manfaat bahwa pintu semakin tahan dengan air, goresan ringan, kelembaban, jamur, dan pelapukan. Sedangkan keindahan berkaitan dengan estetika, membuat pintu mengkilap (glossy) untuk menonjolkan kesan alami yang maksimal.

Ada banyak produk wax pintu kayu, namun sebelum memilih alangkah bijak untuk konsultasi dulu dengan pihak profesional. Misalnya dalam hal ini, Anda bisa konsultasi gratis terkait perawatan pintu kayu dengan kami di Citra Kayu.

2. Agar Pintu Kayu Tahan Air dengan Cat

Jika wax menawarkan warna transparan, berbeda dengan cat yang akan mengubah warna pintu sepenuhnya. Cara penerapan cat kayu agar tahan air sama saja, Anda dapat melihat petunjuk penggunaan di kemasan atau merek cat masing-masing.

Lagi-lagi, untuk mendapatkan rekomendasi cat untuk kayu supaya pintu menjadi tahan air perlu konsultasi lebih dulu. Perhatikan bahwa risiko penggunaan cat akan menghilangkan warna alami kayu itu sendiri.

3. Sanding Sealer Pintu Kayu

Menambah lapisan dengan sanding sealer untuk kayu adalah cara berikutnya. Pada dasarnya, sanding sealer merupakan lapisan dasar sebelum pengaplikasian cat pada pintu dan furniture kayu lainnya.

Namun dalam perawatan ini, Anda dapat menambah sanding sealer (cair atau semprot) ke bagian-bagian khusus dari pintu yang berisiko lebih tinggi mengalami pelapukan. Contohnya ke bagian bawah, samping, dan pojok.

4. Menerapkan Sealant Pintu Kayu

Sealant akan melapisi bagian yang terbuka, membuat pintu kayu Anda kedap air. Ada jenis khusus sealant yang digunakan untuk pintu, misalnya jenis sealant dek dengan memaksimalkan pintu kedap air.

Pengaplikasian sealant pintu lebih baik setelah finishing baik dengan wax maupun cat kayu anti air. Cara lain yang serupa adalah menggunakan oil waterproofing, ini bukan berarti Anda menyiram minyak ke panel pintu. Sekarang sudah banyak produk pelindung termasuk yang berbahan dasar minyak yang dapat Anda aplikasikan agar pintu atau furniture kayu lain tahan air.

5. Ganti dengan Pintu Aluminium/PVC

Cara agar pintu kayu tahan air berikutnya adalah menggantinya dengan pintu bahan aluminium atau PVC. Berbagai metode pelapisan di atas belum menjamin 100% pintu kayu tidak lapuk, sebab sifat dasar pintu memang lapuk karena usia.

Apalagi kalau pintu memang untuk ruangan lembab yang sering terkena air, misalnya pintu kamar mandi. Ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk menggantinya dengan bahan yang memang tahan air.

NB: Beberapa jenis kayu berkualitas tinggi memang ada kayu anti jamur dan kayu anti rayap untuk menghindari pelapukan, seperti kayu jati. Hanya saja tetap membutuhkan pelapisan tambahan saat finishing.

Berdasarkan penjelasan di atas, konsultasi dengan pihak profesional dalam merawat pintu kayu merupakan langkah yang paling bijak diambil. Tujuannya agar tidak salah menentukan lapisan atau memberikan perlakuan pada pintu.

Demikian cara agar pintu kayu tahan air, jamur, dan rayap. Mulai dari penerapan lapisan khusus secara berkala, memilih jenis pintu kayu berkualitas terbaik, hingga menggantinya dengan pintu aluminium/PVC.