Lompat ke konten

Cara Membedakan Kayu Meranti Asli dan Palsu – Wajib Tahu Sebelum Beli!

Citra Kayu, Kayu meranti dikenal sebagai salah satu jenis kayu unggulan yang banyak digunakan untuk kebutuhan bangunan, mebel, dan interior. Dengan tekstur yang halus, warna yang menarik, serta ketahanan yang baik, tak heran kalau kayu ini jadi favorit banyak kontraktor, pengrajin, hingga pemilik rumah. Tapi sayangnya, popularitas kayu meranti juga membuka celah bagi oknum nakal yang menjual kayu palsu atau kualitas rendah dengan mengatasnamakan “meranti asli”.

Buat kamu yang ingin beli kayu meranti—baik untuk proyek rumah, bisnis mebel, maupun ekspor—penting banget untuk tahu cara membedakan kayu meranti asli dari yang palsu. Yuk, simak panduan lengkapnya di bawah ini!

Kenapa Banyak Kayu Meranti Palsu Beredar?

Karena harga kayu meranti relatif tinggi dan permintaannya besar, tidak sedikit pedagang nakal yang mencoba mencari keuntungan dengan cara curang. Mereka bisa mencampur kayu meranti dengan jenis kayu lain yang mirip (seperti keruing atau kayu lokal kualitas rendah), bahkan mengklaim kayu yang belum dikeringkan sebagai meranti kering oven (kiln dry).

Kayu palsu ini biasanya tidak bertahan lama, mudah lapuk, dan bisa merusak keseluruhan proyek jika tidak dicek sejak awal. Maka dari itu, penting bagi pembeli untuk tidak hanya tergiur harga murah, tapi juga paham ciri fisik dan teknis kayu meranti asli.

  1. Perhatikan Warna dan Serat Kayunya

Kayu meranti asli memiliki warna yang bervariasi tergantung jenisnya:

  • Meranti merah: Cokelat kemerahan dengan serat lurus.
  • Meranti putih: Lebih terang, agak keputihan atau krem.
  • Meranti kuning: Warna kekuningan dengan tampilan yang lebih cerah.

Serat kayu meranti biasanya lurus dan seragam, dengan permukaan yang halus dan tidak terlalu mengilap. Jika kamu menemukan kayu dengan warna terlalu gelap, terlalu kasar, atau terlihat “berminyak”, bisa jadi itu bukan meranti.

  1. Rasakan Tekstur Permukaan

Kayu meranti asli memiliki tekstur halus hingga sedang, dan tidak terlalu keras saat disentuh. Bila kamu menggesek permukaannya dengan tangan, akan terasa licin tapi tidak licin mengkilap seperti kayu keras (misalnya ulin atau jati).

Sementara kayu palsu yang di-“kamuflasekan” sebagai meranti biasanya lebih keras, kasar, atau malah sangat ringan dan rapuh jika kayunya kualitas rendah.

  1. Cek Bobot Kayu

Salah satu ciri khas kayu meranti adalah bobotnya yang sedang. Tidak seberat kayu jati, tapi juga tidak seringan kayu sengon atau albasia. Jika kamu mengangkat satu batang kayu dan terasa terlalu ringan (seperti kayu lunak), patut curiga bahwa itu bukan meranti asli.

Sebaliknya, jika terlalu berat, bisa jadi itu adalah jenis kayu keras lain yang diberi warna atau finishing agar mirip meranti.

  1. Bau Khas Kayu Meranti

Meski terdengar sepele, bau kayu bisa menjadi petunjuk penting. Kayu meranti memiliki aroma kayu alami yang khas, tidak menyengat atau berbau asam. Jika saat dipotong kayu mengeluarkan bau yang terlalu tajam atau bahkan seperti bahan kimia, besar kemungkinan itu bukan meranti asli.

  1. Tanya Sertifikat & Legalitas Produk

Untuk pembelian dalam jumlah besar atau proyek penting, selalu minta sertifikat legalitas kayu, seperti:

  • SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu)
  • Sertifikat Kiln Dry (pengeringan oven)
  • Informasi asal usul kayu dari hutan produksi yang sah

Pemasok profesional dan terpercaya pasti bisa menyediakan dokumen ini. Sebaliknya, penjual yang menghindar ketika ditanya soal asal-usul kayu patut dicurigai.

  1. Uji Kualitas dengan Air

Salah satu trik praktis yang bisa kamu lakukan adalah meneteskan air ke permukaan kayu. Kayu meranti asli yang sudah dikeringkan (oven dry) tidak akan menyerap air secara cepat. Jika air langsung meresap, bisa jadi kayu belum kering sempurna atau bahkan jenis kayu lunak lain.

  1. Harga yang Terlalu Murah = Waspada!

Harga pasar kayu meranti umumnya stabil, tergantung jenis dan kualitasnya. Jika kamu ditawarkan harga yang terlalu murah dari pasaran, apalagi tanpa sertifikat, itu red flag. Lebih baik bayar sedikit lebih mahal untuk produk berkualitas daripada menyesal karena kayu cepat rusak atau lapuk.

Jangan Sampai Tertipu!

Membedakan kayu meranti asli dan palsu memang butuh sedikit ketelitian, tapi ini langkah penting agar investasi kamu tidak sia-sia. Kenali warna, tekstur, bobot, dan bau kayunya. Selalu beli dari supplier yang terpercaya dan minta dokumen legalitas bila perlu.

Ingat, kualitas kayu menentukan hasil akhir dari proyek kamu—baik itu rumah impian, furnitur custom, maupun produk ekspor. Jadi, pastikan kamu mendapatkan kayu meranti asli, berkualitas, dan legal.

Jika anda sedang mencari supplier kayu meranti, Anda dapat hubungi Citra Kayu.

📞 Telp/WA: 0812 9294 1848
📍 Gudang & Kantor: Jl. Jati Asih Raya No.7 Jatirasa, Jatiasih, Bekasi
🌐 Website: www.citrakayu.com
📧 Email: info@citrakayu.com