Lompat ke konten
Perbandingan pintu kayu dan pintu aluminium

Perbandingan Pintu Aluminium Vs Pintu Kayu, Bagus Mana?

Ini merupakan hal penting, bahwa setiap bahan pintu memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Ya, sepertinya seluruh dunia pun memiliki hukum yang demikian, tidak ada yang hanya punya kekurangan, tidak ada yang hanya punya kelebihan.

Penilaian atas bagus tidaknya sebuah pintu, berkaitan dengan apakah pintu tersebut memberikan fungsi yang sesuai dengan harapan pemiliknya. Setiap pemilik rumah, seringkali memiliki preferensi dan kecenderungan desain yang berbeda-beda, kan?

Perbandingan Pintu Aluminium dan Pintu Kayu

Sebagai 2 jenis bahan pintu yang sangat populer, kayu dan aluminium, pada kesempatan kali ini kami akan membandingkan keduanya dari berbagai aspek pembeda.

1. Pengertian

Perbedaan keduanya yang paling mendasar (yang juga menjadi rujukan utama penyebutan nama/istilah) adalah bahan pintu. Pintu aluminium sesuai dengan namanya, menggunakan bahan aluminium. Sedangkan pintu kayu menggunakan bahan kayu.

2. Kekuatan

Dari segi kekuatan, sebenarnya keduanya seimbang. Aluminium memiliki ciri khas ketahanan yang sangat baik, sedangkan kayu asalkan pelapisan optimal juga memiliki durabilitas sangat lama.

3. Ketahanan

Pintu kayu rentan dengan api. Lain halnya dengan bahan aluminium. Sehingga dalam hal ketahanan terhadap api, bahan aluminium lebih unggul. Sayangnya, bahan aluminium kurang bisa mereduksi suhu.

Daya tahan aluminium dari sisi bentuk dan estetika kurang menarik. Meski anti karat namun tidaklah abadi, cat dan pelapis seiring berjalannya waktu dapat terkelupas.

4. Perawatan

Bahan aluminium memungkinkan perawatan sederhana, bahkan tanpa perawatan rutin, hanya perlu Anda bersihkan saat kotor saja. Sedangkan pintu kayu lebih sering membutuhkan perawatan agar terhindar dari masalah pelapukan dan infeksi rayap.

5. Estetika

Dari segi estetika, pintu kayu lebih menonjolkan kesan alami dan natural. Sedangkan bahan aluminium menonjolkan kesan minimalis dan sederhana.

6. Keamanan

Namun dari segi keamanan, sebenarnya kedua jenis bahan pintu sama-sama memiliki keamanan yang sangat baik. Apalagi kalau sudah ada penambahan aksesoris keamanan tambahan, contohnya grendel pintu.

7. Harga

8. Berat

9. Penerapan

Seringkali pintu dengan bahan aluminium untuk arsitektur rumah modern dan minimalis untuk bagian interior. Namun, pintu kayu lebih cocok untuk arsitektur rumah klasik dan tradisional, baik untuk bagian eksterior maupun interior.

10. Isolasi

Ruangan seperti kamar tidur yang menggunakan pintu aluminium, biasanya akan terasa lebih panas. Sebab bahan ini punya isolasi termal yang sangat kurang jika dibandingkan dengan pintu berbahan kayu.

Kesimpulan

Meski ada banyak jenisnya, seperti pintu aluminium geser, sliding, atau kombinasi kaca. Penerapannya membutuhkan pertimbangan yang matang terkait posisi pemasangan, jenis arsitektur rumah, kesesuaian dengan dekorasi, hingga sirkulasi udara.

Berdasarkan indikator perbandingan di atas, berikut adalah kesimpulan dalam tabel ringkas.

PembedaPintu AluminiumPintu Kayu
BahanAluminiumKayu
KekuatanKuatSangat kuat
KetahananTahan apiDurabilitas
PerawatanMudahCukup mudah
EstetikaMinimalis modernKlasik natural
KeamananAmanAman
HargaMurah (harga instalasi lain cerita)Murah – sangat mahal tergantung jenis kayu
BeratRinganRelatif berat
PenerapanInteriorInterior maupun eksterior
Isolasi panasSangat burukSangat baik

Sebelum memilih bahan untuk pintu, ada baiknya konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya. Tujuannya agar pintu tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi harapan Anda.

Demikian perbandingan antara pintu aluminium dan pintu kayu, semoga membantu!