Lompat ke konten

Pintu Kayu Merbau, Kelebihan dan Kekurangan

Penggunaan kayu merbau sebagai panel pintu, berarti juga harus meningkatkan kusen pintu. Kusen bisa dibuat dari bahan kayu kelas I penuh, seperti kayu ulin atau sama-sama merbau. Atau, bisa menggunakan bahan beton yang relatif kuat.

Pada kesempatan ini, kami akan memberikan pertimbangan dalam menggunakan pintu kayu merbau berdasarkan kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan dan Kekurangan Pintu Kayu Merbau

Apakah Anda tahu bahwa harga daun pintu kayu merbau sebenarnya cukup mahal? Ini mengingat jenis kayu ini tidak terlalu melimpah dan pengelolaannya sulit. Namun, hasilnya estetika dan keawetan pintu tidak perlu Anda ragukan.

Secara lebih rinci, berikut kelebihan dan kekurangan pintu yang menggunakan jenis kayu merbau.

1. Kelebihan

a. Kekuatan dan Keawetan Terbukti

Keunggulan kayu merbau sebagai panel pintu adalah kekuatan dan keawetan yang sudah jelas terbukti. Tidak hanya untuk pintu interior, bahkan pintu eksterior yang notabene terkena hujan/panas langsung pun tidak masalah.

b. Tahan Rayap dan Pelapukan

Kayu merbau memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap pelapukan. Serangga seperti rayap akan memilih kabur daripada harus kehilangan gigi. Kekerasan kayu merbau sudah ada secara alami, meski belum mendapatkan finishing pelapisan.

c. Tidak Menyusut dan Memuai

Pintu kayu merbau tidak menyusut saat terkena udara lembab atau dingin, serta tidak memuai saat terkena suhu panas. Pintu ini menjadi isolator panas yang sangat baik, jadi kalau ingin ruangan dalam rumah Anda adem dan sejuk secara alami, bisa menggunakan pintu kayu jenis ini.

d. Estetika dari Serat Lurus

Tidak lupa dari estetika atau keindahan serat kayu merbau itu sendiri. Di mana kayu merbau punya serat lurus yang natural dan tidak putus. Serat seperti ini unik, tidak perlu cat ulang, cukup melapisi saat finishing sebagai perlindungan tambahan.

2. Kekurangan

a. Kayu Sangat Keras

Di sisi lain, bahan kayu mentah yang sangat keras juga memberikan kekurangan. Semakin keras kayu tersebut, maka pengolahan kayu menjadi semakin sulit. Ini juga menjadi faktor harga pintu berbahan jenis kayu keras cukup mahal.

b. Daun Pintu Berat

Pintu merbau yang keras sejalan dengan bobotnya. Kalau ukuran pintu Anda sangat besar, pertimbangkan untuk menggunakan bahan tambahan lain untuk mengurangi beratnya.

c. Membutuhkan Kusen Kuat

Jika panel/daun pintu saja sudah berat, tentu kusen pintu sebagai bingkai harus lebih kuat. Kalau tidak, bisa-bisa pintu malah rusak di engsel. Anda dapat memasang tiga atau lebih engsel untuk memastikan panel pintu tidak melorot dari kusen.

d. Ketersediaan Bahan Baku

Sayangnya, ketersediaan bahan kayu mentah merbau berkualitas tinggi sudah cukup jarang. Usia pohon belum matang/tua, sudah ditebang. Hal ini juga yang mempengaruhi pintu kayu ini mahal.

Kesimpulan

Secara lebih ringkas, berikut kesimpulan kelebihan dan kekurangan pintu merbau dalam tabel.

KelebihanKekurangan
Kuat dan awetSangat keras
Tahan rayap dan pelapukanBobot berat
Tidak menyusut dan memuaiKusen harus kuat
Serat estetik dan indahKetersediaan terbatas

Jika Anda memiliki pintu kayu merbau, jagalah dengan perawatan rutin. Bukan perawatan yang ribet, melainkan cukup dengan perawatan sederhana seperti membersihkan debu.