Citra Kayu – kayu memiliki klasifikasi kelas tersendiri berdasarkan tingkat kekerasan dan durabilitas penggunaan. Jenis kayu tahan air merupakan kayu yang memiliki kelas tinggi (kelas I, II, dan III).
Pada kesempatan ini, kami akan memberikan daftar nama-nama kayu yang memang sudah memiliki kekuatan sejak dari sononya. Kayu yang keras, berkualitas, dan memiliki ketahanan terhadap kelembaban yang cukup baik.
Jenis kayu di bawah ini dapat Anda gunakan sebagai bahan dasar panel pintu kayu, baik interior maupun eksterior.
Kayu Tahan Air, Apa Saja?
1. Kayu Jati
Jenis kayu satu ini tentu tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia, sebuah kayu yang terkenal kuat, mahal, dan keramat! Kayu jati (Tectona grandis) memiliki mutu kualitas tinggi, tahan air serta kelembaban.
Harganya yang mahal dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah untuk memanen kayu jati membutuhkan waktu yang sangat lama. Ya, sesuatu yang memiliki proses panjang berpuluh-puluh tahun, hasilnya tidak akan mengecewakan.
2. Kayu Merbau
Kayu merbau (Intsia bijuga) tahan air dan rayap, mampu tumbuh hingga ketinggian lebih dari 45 meter! Karakter kayu ini keras, kuat, dan padat dengan warna coklat kemerahan.
Bahkan ketenaran kayu merbau sampai di ranah industri pintu kayu luar negeri. Kayu merbau dianggap sebagai kayu keras hutan hujan Asia Tenggara. Ini menjadi alternatif terbaik selain menggunakan kayu jati untuk furniture rumah.
3. Kayu Kamper
Meski tidak bisa tumbuh setinggi merbau, kayu kamper (Cinnamomum camphora) dapat mencapai ketinggian hingga 30 meter. Pohon malar hijau besar di mana daunnya akan tercium bau kapur barus saat dihaluskan.
Jenis kayu ini sangat cocok untuk furniture yang membutuhkan durabilitas, contohnya meja, kursi, pintu, lemari, hingga lantai rumah. Bayangkan rumah yang menggunakan kayu asli, sangat klasik dan estetik, kan?
4. Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai (Shorea laevis) merupakan jenis kayu tahan air dan rayap yang tidak boleh kelewatan. Pasalnya, bengkirai memiliki fungsi kegunaan yang begitu beragam, bukan hanya furniture rumah, melainkan juga konstruksi jembatan, bantalan tiang listrik, kapal laut, hingga pagar rumah.
Jadi, sudah jelas kekuatan dan durabilitas dari kayu bengkirai ini. Terkait dengan harganya, masih lebih ekonomis daripada kayu jati yang sudah berusia puluhan tahun. Tetapi kualitas kayu bengkirai tetap tidak bisa dipandang sebelah mata.
5. Kayu Damar Laut
Kayu tahan air dan rayap berikutnya adalah kayu damar laut (Agathis dammara), yang dapat tumbuh mencapai ketinggian 65 meter! Kulit batang pohon ini berwarna abu-abu muda dan coklat kalau sudah agak tua.
Meski masuk kategori kayu kelas III (sedang) dan tingkat kekerasan tidak seperti kayu lainnya, keuletan kayu ini sangat mantap. Cocok untuk furniture interior yang ringan dan mudah dipindahkan.
6. Kayu Meranti
Kayu meranti (Shorea montigena) lebih terkenal dengan pemanfaatan sebagai bahan baku papan triplek atau pintu triplek. Pohon meranti ada beberapa jenis, di antaranya; meranti kuning, meranti merah, dan meranti putih.
Jenis meranti merah dan putih memiliki tekstur halus, sedangkan meranti kuning merupakan yang paling kasar. Selain sebagai bahan triplek, pemanfaatan kayu meranti juga untuk bahan dasar kertas.
7. Kayu Ulin
Kayu terkuat yang bahkan mendapat julukan sebagai ‘kayu besi’, itu adalah kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) yang tersebar di Kalimantan, Sumatera, dan wilayah lain di Indonesia.
Julukan kayu besi itu bukan tanpa alasan, kayu ulin harus melalui proses yang sangat panjang selama pertumbuhan. Berdasarkan sebuah penelitian, kayu ulin hanya akan tumbuh sekitar 0,058 cm per tahun.
Nah, itulah daftar kayu tahan air dan rayap yang memiliki kekuatan luar biasa. Untuk menjaga bentuk, meningkatkan estetika, serta sebagai langkah preventif. Anda tetap perlu melapisi pintu kayu pada saat proses finishing.