Citra Kayu – Kayu sonokeling termasuk kelas I sehingga memiliki kekuatan dan kekerasan yang sangat baik. Kayu ini berasal dari pohon sonokeling (Dalbergia latifolia) yang rata-rata siap tebang pada ketinggian 25 meter, namun dapat tumbuh hingga ketinggian lebih dari 40 meter.
Sebagai salah satu kayu berkualitas, penyebarannya tidak hanya di Indonesia. Melainkan hingga ke India sampai Sri Lanka. Apakah Anda tahu mitos kayu sonokeling? Ya, seperti kayu merbau, kayu ini juga memiliki mitos yang menarik untuk dijelajahi lebih dalam lagi.
Pada kesempatan ini, Citra Kayu akan membahas tentang sonokeling, termasuk ciri-ciri, keunggulan, harga, dan kegunaan atau manfaatnya.
Ciri Kayu Sonokeling Berdasarkan Karakteristiknya
Ciri sonokeling dapat diketahui dengan beberapa karakteristik berikut, antara lain:
1. Kekerasan
Masuk kelas I, yang notabene memiliki tingkat kekerasan sangat baik. Kayu sonokeling dengan kualitas tinggi, merupakan yang paling keras. Namun tidak menutup kemungkinan ada sonokeling yang masuk kelas II dengan kekerasan sedang, misalnya saat proses oven belum mendapat kelembaban yang tepat, atau usia pohon sonokeling masih muda.
2. Warna
Ciri yang paling tampak adalah dari warnanya, di mana kayu sonokeling memiliki warna coklat gelap cenderung hitam. Maka dari itulah, kegunaan kayu ini sangat bagus, terutama untuk alat musik, furniture, pintu kayu solid, dan lain sebagainya.
3. Corak
Kayu dengan warna coklat gelap, ditambah corak berlapis beda warna, membuat hasilnya begitu estetik dan indah. Corak atau serat kayu mencangkup garis warna hitam, coklat muda, atau abu-abu yang membuatnya seperti berlapis-lapis.
4. Tekstur
Teksturnya halus, meski pada beberapa jenis dengan kualitas lebih rendah masih agak kasar. Tekstur kayu sonokeling berkualitas tinggi yang halus, sangat bagus untuk kerajinan tangan, ukiran, pintu kayu, dan lain sebagainya.
5. Kilap
Permukaan kayu ini mengkilap dan agak licin, perpaduan warna coklat mudah ditambah dengan corak serat yang bervariasi. Hasilnya benar-benar indah, apalagi kalau sudah melalui proses finishing, kilap dan kilau kayu ini akan lebih terpancar lagi.
Mitos Kayu Sonokeling di Indonesia
Di Indonesia yang erat kaitannya dengan perihal klenik, menganggap bahwa kayu jenis tertentu memiliki manfaat tersendiri.
1. Keberuntungan dan Kemakmuran
Mitos pertama berkaitan dengan kayu sonokeling yang dianggap meningkatkan keberuntungan seseorang, serta membawa kemakmuran padanya. Khususnya pada penerapan kayu untuk perabotan rumah, furniture, atau alat musik. Konon, alat musik dari sonokeling yang dimainkan dengan ketulusan hati, dapat memikat pendengar karena memancarkan energi positif.
2. Penangkal Energi Negatif
Kayu sonokeling juga memiliki mitos dapat menangkal energi negatif serta gangguan makhluk gaib. Misalnya dalam penerapan untuk pintu utama rumah, maka makhluk halus tersebut tidak akan bisa masuk ke dalam rumah.
3. Aroma Mistis
Faktanya, kayu sonokeling memang memiliki aroma wangi seperti bunga mawar yang khas. Meski begitu ada yang menganggap bahwa aroma alami yang keluar dari kayu ini sebagai keistimewaan mistis atau aroma mistis.
Harga Kayu Sonokeling, Apakah Mahal?
Rosewood adalah nama lain kayu sonokeling, jenis kayu yang sudah terkenal dengan kualitasnya di seluruh dunia. Harga kayu ini relatif sedang (tidak mahal dan tidak murah), sekitar Rp 15.000.000 per kubik.
Untuk membandingkan, Anda dapat melihat estimasi harga kayu merbau yang berada di rentang Rp 10.000.000 sampai Rp 20.000.000 per kubik. Jadi, harga sonokeling tidak bisa dikatakan murah atau mahal, berada di mid atau tengah-tengah.
Tetapi kalau membandingkan dengan kayu kelas I yang lain, contohnya kayu ulin (kayu besi), sonokeling masih tergolong terjangkau. Mengingat warna corak dan serat kayu ini sangat indah dengan dominan gelap/coklat kehitaman.
Kegunaan dan Manfaat Kayu Sonokeling
Kegunaan sonokeling sangat banyak sekali, mulai dari; perabotan rumah tangga, kerajinan tangan, ukiran, mebel, furniture, pintu kayu, lantai kayu, konstruksi bangunan, alat musik, aksesoris, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, daun sonokeling dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak hingga pupuk hijau. Sayangnya, berkat manfaat dan kegunaan yang sangat banyak itu, keberadaan pohon sonokeling di alam liar kian mengalami penurunan.
Hal tersebut berdampak pada kualitas kayu yang menurun, belum waktunya tebang sudah ditebang. Oleh karenanya mencari kayu sonokeling kelas I dengan kualitas tinggi cukup sulit, kalau pun ada, kemungkinan harganya di atas rata-rata.