Citra Kayu – Pintu kayu engineering (engineering door) menjadi alternatif yang lebih terjangkau daripada pintu kayu konvensional berbahan solid. Pintu engineering menggunakan teknik penggabungan beberapa partikel/fragment/potongan kayu menjadi suatu panel pintu.
Boleh disebut kalau engineering door adalah pintu rekayasa. Tentu saja, dalam proses penggabungan itu memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan kita bahas secara lebih lengkap dalam artikel ini.
Kebutuhan kayu untuk konstruksi dan pintu rumah tidak pernah menyusut, sedangkan ketersediaan kayu solid di hutan semakin berkurang. Ketimpangan ini memaksa kontraktor mengembangkan teknik baru dalam membuat panel pintu.
Maka muncullah pintu engineering yang punya banyak jenis, mulai dari solid engineering door hingga honeycomb engineering door. Sebelum masuk pada pembahasan, Anda bisa konsultasi gratis dalam pemilihan jenis kayu, model pintu, dan berbagai hal tentang kayu di Citra Kayu.
Apa Itu Pintu Kayu Engineering?
Pintu engineering adalah panel pintu rekayasa yang terbentuk dari penggabungan beberapa partikel/fragment/potongan kayu menggunakan teknik perekatan dan pengeleman yang kuat. Hasilnya, sebenarnya secara sekilas tampak lebih estetik dan indah daripada pintu kayu solid konvensional.
Sayangnya, pintu engineering biasa memiliki kekurangan yaitu bagian dalam tampak kosong/kopong. Hanya bagian luar yang mendapat lapisan veneer atau triplek untuk membentuk panel pintu sebagaimana mestinya.
Untuk mengantisipasi kekurangan itu, para tukang kayu berhasil mengembangkan berbagai jenis pintu engineering. Hasilnya? Meski hanya lapisan veneer beberapa potongan kayu, bagian dalam tetap kokoh dan solid.
Berdasarkan pengertian pintu kayu engineering di atas, jenis pintu ini sebenarnya kurang cocok untuk penggunaan outdoor (luar ruangan). Apalagi yang terkena langsung sinar matahari dan hujan.
Nah, apakah Anda sudah ada gambaran apa itu pintu engineering door? Ya, pintu ini masih kalah dari segi kekuatan dan ketahanan daripada pintu kayu full solid.
Pintu Engineering – Kelebihan dan Kekurangan
Siapa sih yang tidak ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk hunian mereka? Sebab konon katanya, rumahku adalah surgaku, kan? Pintu engineering memiliki banyak kelebihan, salah satunya tampak lebih estetik dan indah daripada pintu kayu solid.
Dari tadi bicara pintu kayu solid, kami pikir penting untuk mendefinisikan istilah ini lebih dulu agar lebih mudah dalam pemahaman seterusnya.
Pintu kayu solid adalah daun/panel pintu yang terbuat dari sepenuhnya kayu berisi. Maka dari itulah, kayu ini cenderung lebih berat, namun sekaligus lebih kuat dan tahan. Hanya saja, proses pembuatan pintu kayu solid membutuhkan sumber daya kayu yang jauh lebih banyak daripada engineering.
Secara lebih lengkap, berikut kelebihan dan kekurangan pintu engineering, berpatokan pada perbandingan dengan pintu kayu solid.
1. Kelebihan Pintu Kayu Engineering
Keunggulan pintu engineering tidak hanya bagi konsumen, melainkan juga memberikan manfaat untuk produsen. Ini sebenarnya rahasia, namun Citra Kayu selalu transparan agar tidak ada dusta di antara kita.
Bagi produsen, seperti kami, pintu engineering memudahkan dalam produksi karena tidak membutuhkan sumber daya kayu yang banyak. Ya, berpijak pada definisi engineering door di atas, kita hanya perlu menggabungkan sisa-sisa partikel atau potongan kayu, merekatkan, dan secara ajaib terbentuklah panel pintu engineering.
Maka dari itulah harga kayu engineering cenderung lebih murah daripada kayu solid (sedikit produsen kayu yang membahas alasan mengapa harga pintu engineering lebih murah). Apakah harga pintu engineering selalu lebih murah? Tidak, ada beberapa jenis pintu kayu biasa yang menawarkan harga sangat murah.
Sedangkan bagi konsumen, mereka mendapatkan pintu kayu yang aesthetic dan indah. Bahkan kalau dilihat sekilas, pintu engineering lebih berkesan minimalis, mewah, dan mahal.
Kabar baiknya, konsumen tidak perlu khawatir bagaimana bagian dalam pintu yang terasa kopong itu. Sekarang sudah banyak teknologi untuk mengisi kekosongan dalam pintu engineering, misalnya menggunakan kayu solid hingga honeycomb pintu.
Dengan sumber daya kayu yang lebih sedikit, banyak istilah yang berkembang untuk menyebut pintu engineering. Misalnya pintu triplek, pintu rekayasa, atau pintu daur ulang.
Terlepas dari itu semua, ada juga produsen pintu yang sengaja memproduksi pintu engineering dengan cara memotong kayu solid. Untuk kasus yang ini, biasanya untuk engineering door berkualitas tinggi dengan jenis kayu yang seragam.
2. Kekurangan Pintu Kayu Engineering
Guna memperlengkap pertimbangan dalam memilih pintu interior rumah terbaik. Penting untuk mengetahui apa saja kekurangan pintu engineering di samping segala keunggulannya.
Kekurangan yang paling tampak adalah pintu engineering kurang cocok untuk kebutuhan outdoor dan pintu utama rumah. Nah, untuk pintu utama dengan mempertimbangkan keamanan, alangkah bijak memilih pintu kayu solid yang sudah pasti kuat.
Khusus untuk engineering door pabrikan, ukurannya paten, jadi sepertinya akan lebih sulit menemukan ukuran paling pas untuk rumah Anda. Oleh sebab itulah, Anda bisa memesan ukuran custom misalnya di produsen Citra Kayu.
Bisa gawat juga kalau Anda memiliki pasangan yang suka ngamuk nendang pintu. Atau pas anak minta motor keluaran terbaru dengan cara juga nendang pintu, karena bisa mengakibatkan lapisan veneer luar pecah atau retak.
Perhatikan bahwa fungsi pintu adalah untuk menghubungkan antar ruangan dengan cara menutup/membukanya, bukan untuk mewujudkan keinginan dengan menendangnya. Pintu engineering sudah memenuhi fungsi standar pintu sebagai penghubung ruangan tersebut.
Tabel Kelebihan dan Kekurangan Pintu Kayu Engineering
Secara lebih lengkap dan ringkas, berikut ini tabel kelebihan dan kekurangan pintu engineering (semua jenis).
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Harga cenderung lebih terjangkau daripada kayu solid berkualitas tinggi (misalnya dari kelas kayu I dan II) | Pintu engineering kurang cocok untuk penggunaan outdoor yang terkena sinar matahari dan hujan langsung |
Memiliki desain tampilan estetika dan indah, menonjolkan kesan lebih minimalis, mewah, dan seperti mahal | Saat memegangnya langsung, kayu ini terasa kosong/kopong (kecuali jenis solid engineering door) |
Tidak membutuhkan banyak sumber daya kayu yang berukuran besar, hanya perlu bagian atau partikel kayu berukuran kecil-kecil | Proses perekatan dan pengeleman memegang kunci kekuatan pintu, oleh sebab itulah haruslah sangat diperhatikan |
Pintu engineering memiliki banyak jenis yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan hunian | Pintu engineering pabrikan memiliki ukuran paten, sehingga perlu mempertimbangkan ukuran custom agar pas dengan kusen |
Model pintu engineering cenderung lebih banyak dan bervariasi daripada pintu kayu solid | Tidak tahu jenis kayu apa saja yang digunakan untuk membuat daun/panel pintu engineering |
Pintu engineering lebih ringan saat buka/tutup daripada pintu solid | Bagian dalam pintu kosong atau diisi dengan material yang kurang solid |
Sangat cocok untuk kebutuhan pintu interior dalam rumah | Kurang rekomended jika punya anak yang suka nendang pintu ketika meminta sesuatu |
Memenuhi fungsi standar pintu baik dari segi keamanan maupun tampilan | Durabilitas pintu lebih pendek dari pintu kayu solid |
Pilihan terbaik untuk bangunan yang membutuhkan banyak pintu interior, contohnya hotel, indekos, atau penginapan | Produsen pintu engineering di Indonesia terbatas, salah satu yang terbaik adalah Citra Kayu |
Pintu Kayu Engineering Cocok untuk Apa?
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan engineering wood door di atas, dapat kita simpulkan bahwa jenis pintu ini akan lebih cocok untuk kategori bangunan berikut:
1. Rumah Hunian Pribadi
Tentu saja, pintu engineering cocok untuk rumah hunian pribadi khususnya bagian ruangan interior. Baik itu kamar tidur, gudang, dapur, ruang keluarga, atau penghubung antar ruangan.
Namun kurang disarankan menggunakan material kayu untuk pintu kamar mandi, baik itu jenis engineering door maupun pintu kayu solid. Kalau untuk kamar mandi, Anda bisa mempertimbangkan pintu PVC, fiberglass, atau aluminium.
Pintu engineering menawarkan keindahan desain yang tampak mewah, lebih baik daripada pintu kayu solid. Hal ini memberi kesan yang lebih baik saat ada tamu datang berkunjung.
Selain itu, pintu ini memiliki banyak model desain, sehingga penyesuaian dengan gaya arsitektur rumah lebih mudah. Anda dapat konsultasi terlebih dahulu terkait model dan desain pintu engineering dengan kami, gratis kok.
2. Bangunan dengan Banyak Pintu
Nah, bangunan yang punya banyak pintu adalah kategori yang sangat cocok menggunakan pintu kayu engineering. Contohnya: hotel, motel, apartemen, resort, villa, indekos/kos-kosan, kontrakan, kantor, glamping, dan lain sebagainya.
Alasannya jelas, karena pintu engineering memiliki harga lebih terjangkau daripada pintu kayu solid, serta menawarkan tampilan modern yang indah. Hal ini dapat menekan anggaran dalam pembangunan konstruksi bangunan, sekaligus tetap mendapatkan hasil terbaik fungsional.
Perencanaan pemilihan jenis pintu yang matang harus diperhatikan di awal. Anda perlu mengukur dengan presisi agar pintu pas di tempatnya. Kalau membutuhkan ukuran custom, jangan ragu konsultasi dengan produsen pintu engineering di Citra Kayu.
Citra Kayu menerima berbagai pesanan engineering door berbagai jenis, dari jenis honeycomb hingga solid engineering berbahan kayu berkualitas. Menerima pesanan tunggal/satuan, hingga pesanan massal/partai untuk kategori bangunan berpintu banyak.
3. Bangunan Semi Permanen
Bangunan semi permanen merupakan kategori bangunan yang tidak memiliki rencana penggunaan selamanya, biasanya akan dibongkar jika sudah selesai dalam penggunaan tertentu. Jangka waktu penggunaan kategori bangunan ini beragam, namun rata-rata tidak sampai 20 tahun. Contohnya: gedung sementara, kios, warung, mess, dan sebagainya.
Jika menggunakan pintu kayu solid untuk kategori bangunan ini bisa-bisa boncos dalam biaya. Pilihan pintu yang ekonomis seperti standar engineering sangat tepat.
Setelah selesai digunakan, material bangunan dapat dijual ulang untuk mengembalikan modal pembangunan. Memberikan efisiensi biaya yang lebih baik nantinya.
Jenis Pintu Kayu Engineering Indonesia
Berbicara tentang jenisnya, sebenarnya ada buanyak. Yang mana ada pintu engineering khusus untuk interior, namun tidak menutup kemungkinan penggunaan untuk pintu eksterior dengan jenis yang tepat.
Berikut pembagian jenis pintu kayu engineering berdasarkan pembagian tertentu.
1. Berdasarkan Core/Inti
a. Solid Core
Bagian dalam atau core pintu engineering menggunakan bahan kayu solid. Baik dari kayu utuh maupun material kayu Finger Joint Laminated (FJL). Kayu FJL merupakan papan yang berasal dari potongan-potongan kecil yang kemudian direkatkan dengan teknik khusus bernama finger joint.
Pada jenis ini, bisa Anda pasang untuk kebutuhan pintu interior maupun eksterior. Kesan yang tampil tetap mewah, dengan bobot yang cukup berat seperti pintu kayu solid.
Jenis pintu engineering dengan solid core memiliki isolasi termal, suara, dan suhu yang baik. Jadi, bagian dalam ruangan tetap adem serta tidak terlalu berisik.
Solid core yang sudah jadi tersebut nantinya akan dilapisi dengan papan tambahan bagian luar. Hal inilah yang membedakan dengan pintu kayu solid. Sayangnya untuk jenis ini, produsen kayu membutuhkan lebih banyak material.
Sehingga –meski harga pintu engineering umumnya lebih murah daripada pintu kayu solid– untuk jenis ini harganya bisa lebih mahal. Materialnya banyak, menyusun/merekatkan butuh ketelitian tinggi, perlu papan panel permukaan luar, dan hasilnya sebaik pintu kayu solid.
Ketika memegang pintu ini, terasa solid (karena memang core menggunakan material solid). Rasanya tidak kopong atau kosong sebagaimana pintu engineering biasa. Penggunaan yang paling cocok untuk pintu utama yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan sangat baik.
Ingin menggunakan jenis pintu kayu engineering ini untuk kebutuhan interior? Tentu saja bisa, hanya saja mungkin akan terkendala di biaya, sebab agaknya kurang ekonomis daripada jenis lainnya di bawah ini.
b. Semi Solid Core
Berikutnya ada jenis pintu engineering yang menggunakan core dari material semi solid. Dalam hal ini, ada 2 (dua) material yang paling umum, itu adalah honeycomb paper atau Medium Density Fiberboard (MDF) balok.
Bagian dalam pintu engineering jenis tidak sejatinya tidak kosong, hanya saja menggunakan material yang ringan. Dari segi bobot, tentu jauh lebih ringan daripada pintu dengan core solid. Sedangkan dari segi kekuatan dan ketahanan, jenis ini lebih rendah daripada pintu engineering solid core.
Jika Anda belum tahu apa itu material MDF, material ini adalah papan/balok terbentuk dari serat kayu yang dipadatkan. Penggunaan selain sebagai core engineering door, MDF juga seringkali sebagai material furniture seperti meja belajar, lemari, atap, dan sebagainya.
Sedangkan material honeycomb menjadi terobosan baru yang menawarkan hasil akhir pintu engineering semi solid yang cukup baik. Bobotnya lebih ringan, tetap dari segi kualitas sama-sama kuat dan tahan seperti core MDF.
Dari segi bahasa, honeycomb berarti sarang madu/lebah, istilah ini sesuai dengan bentuk material heksagonal menyerupai sarang lebah. Untuk memberikan kesan semi solid, biasanya honeycomb ditambah material pengisi tertentu.
c. Hollow Core
Di antara semua jenis pintu kayu engineering, jenis hollow core (inti kosong) merupakan yang paling ringan dan murah. Bagian inti benar-benar kosong tanpa isi, atau menggunakan honeycomb biasa.
Pintu jenis ini lebih cocok untuk kebutuhan interior bangunan. Karena sangat ringan dan paling murah itu, harus mengorbankan sisi kekuatan dan daya tahan. Sekali tendang bisa-bisa lapisan papan permukaan luar langsung pecah (tetapi siapa yang mau nendang pintu).
Ditinjau dari core atau ini menjadi pembeda yang paling besar untuk jenis pintu engineering. Secara lebih ringkas, lihat tabel perbedaan di bawah ini.
Indikator | Solid Core | Semi Solid Core | Hollow Core |
---|---|---|---|
Core | Kayu FJL atau kayu solid | Balok MDF atau honeycomb isi | Kosong |
Bobot | Berat | Ringan | Sangat ringan |
Kekuatan | Tinggi | Sedang | Rendah |
Isolasi suara | Sangat baik | Baik | Sedang |
Isolasi panas | Sangat baik | Baik | Sedang |
Harga | Lebih mahal | Sedang | Murah |
Ketahanan | Sangat tinggi | Standar | Kurang |
Kegunaan | Interior dan eksterior | Interior | Interior |
2. Berdasarkan Finishing/Permukaan
a. Veneer Kayu Alami
Bagaimana pintu kayu engineering seolah-olah seperti pintu kayu solid asli? Jawabannya karena lapisan permukaan menggunakan veneer kayu alami. Misalnya kayu yang memiliki serat indah, seperti jati, merbau, kamper, sonokeling, dan sebagainya.
Kemudian, veneer kayu alami tersebut mendapatkan finishing berupa clear coating untuk mempertahankan warna natural. Sekaligus menjadi lapisan pelindung supaya lebih tahan lama.
b. Laminated Bahan Sintetis
Finishing permukaan luar berikutnya menggunakan bahan sintetis, yang paling umum ada 2 (dua), yaitu: High Pressure Laminate (HPL) dan Continuous Pressure Laminate (CPL).
Hasilnya cukup menawan, membuat permukaan pintu sangat halus. Permukaan juga lebih tahan gores, tahan kelembaban, dan mudah dibersihkan.
Jika veneer kayu alami harus memperhatikan corak dan serat agar tampak indah. Laminated bahan sintetis terdapat lebih banyak pilihan warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah Anda.
c. Painted Cat Duco
Selanjutnya ada finishing painted menggunakan cat duco yang memberikan hasil akhir sangat mengkilap (glossy). Permukaan yang menggunakan finishing ini lebih menonjolkan kesan minimalis dan modern, contohnya untuk warna-warna solid seperti putih, coklat, abu-abu, atau hitam.
Model Pintu Kayu Engineering Indonesia
Ada banyak sekali desain dan model pintu engineering di Indonesia. Model ini berdasarkan bentuk, ornamen, maupun ukiran untuk meningkatkan kesan estetika pintu.
1. Engineering Flat Panel
Desain pintu datar dan clean, tanpa ada bentuk cekungan atau bagian yang timbul. Model ini cocok untuk memberi kesan minimalis standar, biasanya untuk model-model rumah modern yang punya gaya simpel dan sederhana.
2. Flush Engineering Door
Pernah melihat pintu kantor atau hotel yang minimalis? Pintu tanpa adanya ornamen dengan permukaan benar-benar rata sepenuhnya disebut flush engineering door. Model pintu ini lebih murah daripada flat panel, sehingga cocok untuk kebutuhan bangunan banyak pintu.
3. Carving Engineering Door
Pintu engineering yang memiliki desain cekung atau timbul, serta ornamen ukiran tertentu sebagai hiasan. Alih-alih minimalis, model pintu ini lebih cenderung memberi kesan mewah untuk hunian rumah. Cocok dipadukan dengan jenis pintu engineering solid core dengan permukaan veneer kayu alami.
Jual Pintu Kayu Engineering di Citra Kayu
Pintu engineering menjadi salah satu pilihan terbaik untuk model masa kini dengan harga lebih terjangkau daripada pintu solid. Citra Kayu sebagai produsen kayu dan berbagai produk kayu, memberikan layanan terbaik dengan harga kompetitif.
Harga pintu engineering ditentukan berdasarkan jenisnya; misalnya untuk solid engineering door yang notabene di dalamnya berisi kayu solid utuh, cenderung lebih mahal daripada jenis hollow core.
Faktor lain yang mempengaruhi harga pintu adalah finishing lapisan permukaan dan modelnya. Model flush engineering yang simpel dan sederhana lebih murah daripada model craving yang membutuhkan ukir manual/mesin.
Citra Kayu adalah pilihan terbaik karena Anda bisa konsultasi secara gratis agar desain dan jenis pintu engineering sesuai dengan gaya arsitektur bangunan. Kami juga menggunakan bahan berkualitas tinggi, proses pengerjaan cepat, serta berpengalaman sebagai pelaku utama di industri kayu sejak dulu, sekarang, dan seterusnya.
Jangan sampai salah pilih jenis dan model pintu, sebab ini berkaitan langsung dengan kenyamanan jangka panjang!
Demikian pembahasan lengkap pintu kayu engineering mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, kegunaan, jenis, model, dan sebagainya. Yuk, pesan di sini!